Rahasia Ikhtiar Lahir dan Ikhtiar Batin
Semua
orang ingin hidup layak, mapan, berkecukupan dan kaya, dan semua orang
ingin setiap doa terkabul dan setiap hajat terwujud. Tetapi tidak semua
orang bisa mengalami hal tersebut. Hanya sedikit saja orang yang bisa
mengalaminya. Mengapa bisa demikian ? Pernahkah itu ada dalam pikiran
anda? Jawabannya karena memang lebih banyak orang yang memilih untuk
berkeluh kesah dan hanya sedikit orang yang mau istiqomah dalam berjuang, berusaha, berupaya dan berikhtiar.
Perjuangan dalam hidup
memanglah tidak mudah. Yang sering menjadi kambing hitam peyebab
ketidakmudahan dalam perjuangan hidup adalah karena kompetisi dan
persaingan hidup serta tingginya beban biaya hidup yang berpengaruh
terhadap keuangan dan ekonomi keluarga. Yang namanya perjuangan hidup
untuk meraih cita-cita dan harapan masa depan yang cerah tentunya
memerlukan pengorbanan, baik itu waktu, tenaga, pikiran, dan
uang/materi. Dan tidak ada yang gratis di dalam perjuangan hidup, karena
memang tidak ada keberhasilan dan kesuksesan yang diperoleh secara
gratis.
Ketidakmudahan dalam perjuangan hidup
akan semakin terasa berat apabila tidak adanya keseimbangan.
Keseimbangan ini dalam artian seseorang harus mengerahkan semua sumber
daya yang ada untuk dipergunakan sebagai bekal, modal dan senjata untuk
meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam perjuangan hidup. Dan ingat
tidak ada yang mudah dan gratis di dalam perjuangan hidup. Semua perlu
pengorbanan.
Manusia adalah makhluk yang sempurna
sebagai ciptaan Allah. Tetapi kesempurnaan dalam penciptaannya telah
ternodai oleh perbuatan dan perilaku manusia itu sendiri. Di dalam
kesempurnaan penciptaannya, Allah telah memberikan sumber daya sebagai
bekal, modal dan senjata untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam
berjuang, berusaha, berupaya dan berikhtiar, yaitu Lahir dan Batin.
Lahir dan Batin inilah yang harus diseimbangkan dalam bentuk ikhtiar
yang dikenal dengan Ikhtiar Lahir dan Ikhtiar Batin. Jangan sampai salah
satunya lebih mendominasi daripada yang satunya. Karena sudah banyak
orang yang menjadi korban karena ketidakseimbangan di dalam ikhtiar
lahir dan ikhtiar batin.
Dalam hal ini sudah banyak contoh kasus
yang menjadi korban dikarenakan hanya mengutamakan ikhtiar lahir dengan
mengabaikan ikhtiar batin. Yang perlu diingat bahwa ikhtiar lahir
merupakan hasil dari panca indera. Terutama mata dan telinga. Apa yang
terlihat oleh mata dan terdengar oleh telinga sebenarnya tidak
sepenuhnya itu benar. Bahkan apa yang terlihat dan terdengar sebenarnya
lebih banyak sebagai fatamorgana kehidupan dibandingkan realita
kehidupan.
Tentunya anda masih ingat dengan kasus
arisan berantai beberapa tahun yang lalu. Banyak sekali korbannya
termasuk teman saya yang sampai kehilangan pekerjaan karena berurusan
dengan hukum dan pihak berwajib. Dan saya yakin modus arisan berantai
tersebut tetap masih ada sampai sekarang ini dalam bentuk dan kemasan
yang berbeda. Selain arisan berantai masih banyak lagi modus kasus
penipuan yang lain baik itu dalam bidang bisnis dan usaha, kerjasama
usaha dan bisnis, jual beli dan yang lainnya. Untuk itu sertakan
ikhtiar batin agar tidak mendapat musibah di dalam berikhtiar lahir.
Di dalam ikhtiar batin pun juga harus
berhati-hati, karena di dalam ikhtiar batin banyak juga kasus penipuan.
Misalkan saja dalam hal mencari dan memperoleh rezeki/rejeki banyak
sekali ditawarkan ilmu cara cepat kaya dalam bentuk ilmu pesugihan
instan. Mulai dari uang balik, dana gaib, dana hibah gaib, babi ngepet,
pesugihan tuyul, pesugihan kandang bubrah dan lain sebagainya. Sekali
lagi perjuangan hidup itu tidak mudah, jadi jangan menambah masalah
di dalam ketidakmudahan perjuangan hidup dengan hal-hal yang musyrik
dan syirik. Kalau ingin mendapatkan kekayaan caranya dengan bekerja,
berdagang, wirausaha,
wiraswasta dan cara-cara lain yang halal dan diridhoi Allah. Untuk
mendapatkan ridho Allah tentunya harus diimbangi dengan ikhtiar batin.
Ikhtiar lahir dan ikhtiar batin itu
saling mengisi. Seperti halnya siang dan malam-malam dan siang. Siang
hari untuk ikhtiar lahir dan malam hari untuk ikhtiar batin. Bila kita
mampu menyeimbangkan ikhtiar lahir dan ikhtiar batin semua kebutuhan
hidup kita dari sisi lahiriah dan batiniah akan terpenuhi, tercukupi dan
berlimpah.
Ikhtiar batin sendiri memiliki istilah lain yaitu Laku Batin atau Laku Spiritual.
Jika saya mewacanakan laku batin atau laku spiritual bukan berarti ini
berhubungan dengan klenik, mistis, tahayul atau sarana berupa jimat,
azimat, wafaq/wifiq, buhur ambar, dupa, kemenyan/menyan dan lain
sebagainya. Ikhtiar batin, laku batin atau laku spiritual sebenarnya
sama sekali tidak berhubungan dan berkaitan dengan klenik, mistis,
tahayul, atau sarana berupa jimat, azimat, wafaq/wifiq, buhur ambar,
dupa, kemenyan/menyan dan lain sebagainya. Tanpa itu semua ikhtiar
batin, laku spiritual atau laku batin tetap bisa dijalankan dan
dikerjakan. Karena ikhtiar batin, laku batin atau laku spiritual di
dalam Islam itu adalah murni Hablumminallah atau hubungan antara seorang
hamba dengan Allah. Tidak ada selain Allah.
Semoga bermanfaat…
# Di mohon apabila meng-copy dan memuat
ulang artikel yang ada di blog ini untuk menyertakan sumber link/tautan
artikel atau link blog ini. Hal ini agar bisa menjadi manfaat dan
keberkahan untuk kita semua.
Sumber : Rahasia Ayat Kursi
oleh: M.Muhyiddin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar