Akibat Pemanasan Global
Sejak kira-kira tigapuluh tahun yang
lalu, para ilmuwan sudah memberi peringatan pada dunia berkenaan dengan
akibat buruk yang ditimbulkan oleh Global Warming atau Pemanasan Global, yang merupakan ancaman paling serius bagi umat manusia setelah perang dingin.
- Akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh Pemanasan Global, glacier di enam benua mulai mencair, lautan es di Kutub Utara dan Kutub Selatan, demikian juga lapisan es di Greenland, juga gletser di puncak-puncak gunung mulai mencair, ini mengakibatkan naiknya permukaan laut, badai yang menghancurkan muncul silih berganti, banjir dan longsor semakin sering terjadi, kekeringan yang melanda pertanian bermunculan di mana-mana, menyebabkan persediaan makanan dan air minum di dunia semakin menipis.
- Penyakit tropis menyebar, malaria, demam dengue, demam kuning menyebar ke daerah yang sebelumnya tidak pernah dijangkiti, dan bukan hanya itu, penyakit ini diketahui menjadi semakin ganas. Belum lagi meningkatnya jumlah manusia yang terserang penyakit seperti kanker kulit, kolera dan sebagainya yang belakangan ini semakin mewabah, dan mencakup daerah yang semakin luas.
- Pemanasan laut menyebabkan rusaknya karang dan matinya kehidupan di situ. Diperkirakan dalam waktu 50 tahun ke depan, seluruh karang laut di dunia ini akan musnah akibat pemanasan laut dan polusi akibat kegiatan manusia.
- Kerugian lain yang segera akan terjadi adalah semakin berkurangnya keaneka-ragaman hayati dan punahnya beberapa spesies satwa karena perubahan musim, siklus kehidupan, waktu migrasi, berkurangnya daerah jelajah serta berkurangnya persediaan makanan mereka.
Sampai tahun 1950, gletser di sebuah daerah di Alaska masih nampak utuh, belum terpengaruh oleh Pemanasan Global (gambar kiri), namun pada tahun 2002 gletser sudah hampir hilang dari kawasan itu. Dalam gambar ini terlihat salju yang dulunya menyelimuti gunung juga sudah menipis (gambar kanan).
Harus segera dicari jalan untuk mengatasinya
Hal di atas adalah sedikit dari akibat
buruk yang disodorkan ke hadapan kita, dan yang harus segera dicarikan
jalan keluar guna mengatasinya. Sudahkah kita melakukan sesuatu untuk
mengatasi masalah besar ini? Apakah kita hanya berpangku tangan tanpa
upaya apapun untuk menanggulanginya?
Saat ini Pemanasan Global sudah dianggap
sebagai bahaya maha besar yang harus segera diatasi secara kolektif, di
mana setiap negara dan setiap pemerintah harus bekerja sama dan segera
mempromosikan kesadaran lingkungan kepada warga-negara mereka, bagaimana
mereka memberikan kontribusi dalam upaya mengatasi situasi yang amat
serius ini tanpa mementingkan diri sendiri.
Kerjasama itu lebih dimaksudkan untuk
melakukan riset dan eksperimen atas pengaruh jangka panjang perubahan
iklim. Bagaimana itu mempengaruhi hutan belantara kita maupun penampung
air seperti danau, sungai, laut serta kehidupan masyarakat, satwa dan
tumbuhan yang tergantung padanya.
Perlu dipropagandakan cara-cara mengatasinya
Menjelaskan masalah lingkungan seperti
ini sangat penting dalam upaya menghambat pengaruh dan peningkatan
Pemanasan Global. Kita perlu mempelopori pengurangan emisi karbon serta
gas yang mengakibatkan efek rumah kaca, memberikan pendidikan pada
masyarakat luas tentang masalah perubahan iklim serta cara praktis apa
yang dapat dilakukan untuk segera mengatasinya.
Seharusnya setiap negara memetakan berapa
banyak karbon dioksida (CO2) dan efek rumah kaca yang mereka timbulkan
dan mereka tebarkan ke atmosfir dan dengan cara yang sama menentukan
berapa besar mereka harus menghijaukan lingkungan melalui penghutanan
kembali hutan yang gundul, pedesaan dan pedalaman dengan menanam
pepohonan di daerah itu, menghentikan penggundulan hutan serta
penebangan liar, guna menetralkan gas-gas berbahaya yang ditebarkan ke
udara. Sekali gas ini berada di atmosfir, dia akan tetap di sana dalam
jangka waktu yang sangat lama sehingga akan menahan panas atmosfir
bagian bawah dan memancarkan sebagian daripadanya kembali ke bumi,
sehingga bumi menjadi semakin panas.
Karbon dioksida dan gas rumah kaca lain
yang demikian besar jumlahnya di atmosfir akan mengakibatkan naiknya
suhu permukaan bumi, sehingga menyebabkan kekeringan, perubahan iklim,
mencairnya glasier di Kutub Utara, juga gletser di puncak-puncak gunung,
naiknya permukaan laut, banjir, badai, gelombang laut yang sangat
tinggi, dan itu tidak saja akan mengacaukan keseimbangan alami iklim di
bumi, tetapi juga keseimbangan ekologi lingkungan, menyebabkan longsor,
gempa, meletusnya gunung berapi, naiknya suhu air laut yang pada
gilirannya akan mengurangi populasi satwa, tumbuh-tumbah dan sebagainya,
bahkan beberapa di antaranya akan punah.
Nama : Ulya Fatmawati
Kelas : XII IPS 4
No abs : 31
Tidak ada komentar:
Posting Komentar